Bontang - Calon Gubernur Kaltim nomor urut dua, Rudy Mas'ud menggelar safari politik di sejumlah pasar tradisional di Bontang, Selasa (29/10/2024) pagi. Di hadapan warga, Rudy menyampaikan program unggulannya seperti Gratispol dan umrah gratis, hingga menjanjikan pembangunan jalur trans Samarinda-Bontang jadi dua jalur.
Selama kunjungannya di pasar, misalnya di Pasar Taman Citra Mas, Lok Tuan, Rudy mendapat banyak keluhan dari pedagang terkait sepinya pengunjung. Belum lagi berbagai fasilitas pasar seperti kurangnya toilet hingga sempitnya lapangan parkir yang diduga jadi salah satu penyebab warga malas berkunjung ke pasar.
"Kami sudah dengan masukan pedagang. Ada yang sampaikan parkir, ada juga soal pasar sepi, terutama di bangunan kedua ini. Katanya sepi karena tidak terhubung dengan bangunan induknya, makanya diperlukan jembatan atau penghubung. Mereka juga minta toilet. Insya Allah dibantu pak ketua DPRD Bontang akan dianggarkan tahun depan,” beber Rudy saat ditemui di sela kunjungannya di Pasar Taman Citra Mas, Lok Tuan, Selasa (29/10/2024) pagi.
Dalam kesempatan berbincang dengan warga Bontang, Rudy juga menegaskan komitmennya untuk membangun SDM Kaltim yang unggul. Upaya ini, kata dia, dilakukan melalui program unggulan Gratispol. Dalam program ini, Rudy dan Seno Aji--calon wakilnya--, menjanjikan sekolah SMA, kuliah dari S-1 hingga S-3 di Kaltim, baik swasta maupun negeri, semuanya gratis alias ditanggung provinsi.
"Yang mana itu mau disamaratakan? Kalau di SMA, dan kuliah sampai S-3, kami ada program Gratispol. Semuanya gratis, pak," respon Rudy kala seorang warga menyampaikan aspirasi terkait penyerataan sekolah swasta dan negeri serta dukungan biaya pendidikan anak.
Ini adalah kampanye hari kedua Rudy Mas'ud di Bontang. Sehari sebelumnya, Senin (28/10/2024), dia juga berbincang dengan anak muda Bontang di salah satu kafe nomor Pattimura dan menyambangi warga di Kelurahan Berbas Pantai malam harinya. Dari kunjungan ini, Rudy juga menerima banyak keluhan terkait kondisi jalan trans provinsi yang menghubungkan Samarinda-Bontang.
Politikus Golkar ini menjelaskan, kondisi jalan trans provinsi yang menghubungkan Samarinda-Bontang belakangan kondisinya memang cukup baik. Kendati begitu, masih ada beberapa bagian yang masih tambal sulam akibat bolong-bolong kecil di badan jalan. Selain itu, diameter jalan juga dianggap terlalu sempit.
Bila mendapat kepercayaan memimpin Kaltim, bukan saja meningkatkan kondisi jalan trans provinsi Samarinda-Bontang, Rudy juga berjanji akan menjadikan jalan ini menjadi dua jalur. Ini dilakukan agar akses warga Kaltim yang menggunakan jalan ini jadi lebih mudah. Pun lebih aman karena jalur ini sering dilalui truk-truk berukuran besar.
“Mudah-mudah, kalau tidak ada halangan, kami akan buatkan dua jalur, dari Samarinda ke Bontang agar aksesnya lebih mudah,” kata Rudy. Dia menambahkan bahwa perbaikan jalan poros Samarinda-Bontang cukup vital mengingat posisinya ada di tengah, terkoneksi dengan kabupaten lain di Kaltim.
Politikus Golkar ini menegaskan, perbaikan jalan trans provinsi memang menjadi konservasi yang tidak ada. Jalan-jalan yang menghubungkan Berau-Sangatta-Bontang-Samarinda, Balikpapan-Kukar-Samarinda, semuanya akan diperbaiki dan ditingkatkan guna mendukung mobilitas dan keamanan pengguna jalan.
“Dari Berau-Sangatta-Bontang-Samarinda begitu pun sebaliknya, Balikpapan-Kukar-Samarinda, semuanya diperbaiki. Tapi yang dua jalur itu di Samarinda-Bontang,” tandasnya.
Sebagai informasi, dalam safari politiknya ini, selain ditemani sejumlah simpatisan, Rudy juga didampingi Anggota DPR RI, Syarifah Suraidah, yang juga istrinya sendiri; kemudian anggota DPRD Provinsi, Andi Satya Adi dan Shemmy Permata Sari, dan Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Komentar
Posting Komentar