- Calon Gubernur Jawa Timur No 2, Khofifah Indar Parawansa berjanji akan memberikan pendampingan literasi digital bagi pedagang pasar tradisional. Timnya bahkan telah menyiapkan program tersebut, bila kelak dirinya terpilih kembali memimpin Jawa Timur.
“Pasangan kami (Cagub Khofifah- Cawagub Emil Elestianto Dardak) telah menyiapkan program pendampingan literasi digital pasar tradisional,” ujarnya saat blusukan di pasar tradisional Besuki, Situbondo, Jawa Timur. Selasa, (2/10/2024).
Menurut Khofifah, pedagang pasar tradisional perlu mendapat pendampingan seiring perkembangan teknologi informasi. Melalui literasi digital tersebut, para pedagang tradisional diharapkan bisa beradapatasi dalam menghadapi persaingan dengan toko-toko modern.
Dengan memiliki keterampilan digital, nantinya pedagang pasar tradisional pun dapat melayani pembelian click order (CO) secara digital.
“Nantinya para pedagang pasar tradisional harus bisa melayani pembelian secara digital. Sekarang saja di perkotaan sudah biasa transaksi digital untuk kebutuhan sehari-hari,” tuturnya.
Khofifah mengaku memilih kampanye ke pasar mengingat pasar tradisional merupakan denyut nadi perekonomian masyarakat. Dirinya ingin mendengar langsung aspirasi dari pedagang di pasar.
“Setiap hari kami selalu memulai kampanye dari pasar. Dan selama blusukan di pasar tradisional Besuki saya tidak menerima keluhan atau aspirasi yang disampaikan pedagang secara khusus,” katanya.
Selama blusukan di pasar tradisional Besuki, Khofifah disambut antusias emak-emak pedagang. Ia juga menyempatkan diri berbelanja sayur mayur dan beberapa komoditas lainnya di pasar.
Komentar
Posting Komentar