Solo - Masyarakat yang tergabung dalam Relawan Bolone Luthfi Solo mendeklarasikan dukungan kepada Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi di Pilgub 2024. Relawan mengaku sejalan dengan visi Ngopeni dan Ngelakoni Jawa Tengah.
Deklarasi dukungan ini digelar di Pendopo SHA tepatnya di Jalan Yosodipuro No. 21, Timuran, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta. Deklarasi ini dihadiri langsung oleh Cagub nomor urut 2, Ahmad Luthfi.
Pembina Koordinator Bolone Luthfi Solo Aryo Hidayat Adiseno mengungkap alasan menggelar deklarasi dukungan Pilkada 2024 ini. Dia mengaku ini merupakan pertama kalinya terlibat dalam kontestasi politik memperjuangkan aspirasi warga.
"Perlu saya sampaikan bahwa saya baru pertama kali menyelenggarakan deklarasi Luthfi-Taj Yasin, yang sebelumnya baik Pemilu maupun Pilpres saya belum melaksanakan deklarasi," ungkapnya di Solo, Sabtu (2/11/2024).
Lebih lanjut, Aryo mengenal Ahmad Luthfi sebagai sosok yang berpengalaman. Hal itu terlihat saat Luthfi masih menjabat sebagai Wakapolres Surakarta hingga Kapolda Jateng. Dengan alasan itu, dia berharap Luthfi bisa menjadi gubernur.
"Karena kinerja beliau, kedisiplinan beliau, ketegasan beliau. Saya kenal beliau dari saat jadi Wakapolres Surakarta, Wakapolda Jawa Tengah, dan Kapolda Jateng. Saat beliau menjabat, Kota Solo aman, intoleran tidak ada, jadi mudah-mudahan beliau bisa membangun Jawa Tengah ngopeni dan ngelakoni masyarakat," jelasnya.
Sementara itu, Calon Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengapresiasi dukungan yang diberikan di Pilkada 2024 ini. Dia mengajak relawan untuk terus bergerak dan tidak pernah lelah dalam menyatukan tekad.
"Saya mohon maaf sekaligus terima kasih kepada Pak aryo dan jajarannya, satukan tekad tiap hari bergerak untuk tidak lelah memegang aspirasi yang telah dititipkan kepada bapak ibu karena suara rakyat adalah suara tuhan yang harus bapak ibu pegang," ungkap Luthfi.
Lebih lanjut, Luthfi berpesan kepada relawan dan masyarakat untuk tetap rukun dan damai di tengah kontestasi politik Jawa Tengah ini. Salah satunya, Luthfi meminta relawan tidak menghina pendukung calon gubernur lain.
"Saya berpesan kepada bapak ibu sekalian untuk tidak gontok-gontokan kepada kontestan (pendukung cagub) lain, tidak usah menyakiti kontestan lain, tidak boleh menghina kepada kontestan lain, tidak boleh menghujat dengan kontestan lain," jelasnya.
"Karena pada dasarnya, demokrasi adalah menghargai perbedaan, perbedaan adalah rahmat, siapapun yang memimpin Jawa Tengah adalah putra-putra terbaik bagi Jawa Tengah," pungkas Luthfi.
Komentar
Posting Komentar