LABUAN BAJO - Calon Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena atau akrab disapa Melki Laka Lena berharap Uskup Keuskupan Labuan Bajo Mgr. Maksimus Regus mampu menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata yang inklusif.
Menurut Melki pariwisata yang inklusif mencerminkan kemajuan dalam pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan.
"Keuskupan Labuan bajo diharapkan menjadi mitra dari semua pihak menjadi bagian dari pemerintah dan seluruh masyarakat. Mengembangkan Labuan bajo lebih inklusif ke depan, dan bermakna bagi masyarakat banyak," kata Melki usai menghadiri Misa Penahbisan Uskup Keuskupan Labuan Bajo Mgr. Maksimus Regus, Jumat 1 November 2024.
Ketua DPP Partai Golkar NTT itu meyakini Uskup Maksimus mampu mewujudkan itu. Ia juga berharap Uskup Maksimus mampu menggembalakan seluruh umat di Keuskupan Labuan Bajo dengan baik di tengah kemajuan pariwisata.
Melki ingin kemajuan di Manggarai Barat berdampak pada kesejahteraan masyarakat lokal.
"Labuan Bajo menjadi daerah di NTT yang perkembangannya sangat pesat. Tentu di tangan Uskup Maksi kami percaya bahwa umat Katolik di sini, dengan kerja sama dengan berbagai pihak dan pemerintah bisa membuat Labuan Bajo Manggarai Barat makin bertumbuh dengan baik, dan merata sehingga bisa mampu dinikmati banyak orang," ujarnya.
"Pentingnya Keuskupan Labuan bajo di situ karena bisa memeratakan kesejahteraan bagi masyarakat luas Manggarai Barat," tambahnya.
Melki juga berharap dengan kehadiran Uskup Maksi mampu merawat pluralisme di tengah perbedaan suku, agama, dan ras di Kabupaten Manggarai Barat.
"Berbagai suku, agama, dan ras ada di sini. Tentu dengan kehadiran Keuskupan Labuan bajo menjadi sangat penting, sehingga gereja Katolik bisa bekerja dengan baik dalam mengurus umat-Nya menjadi lebih berkembang, bertumbuh imannya dan menjadi bermakna bagi masyarakat luas di tengah berbagai perbedaan suku dan agama," imbuhnya. (*)
Komentar
Posting Komentar